
Malang — Dalam upaya meningkatkan mutu pengelolaan ekonomi pesantren, Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Malang akan menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan ekonomi melalui pengelolaan limbah pesantren. Program ini bertujuan mengoptimalkan sampah lingkungan pesantren agar memiliki nilai manfaat sekaligus mendukung kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
- Hari/Tanggal : Sabtu, 13 Desember 2025
- Waktu : 08.30 WIB – selesai
- Tempat : Pondok Pesantren Al-Hayatul Islamiyah, Jl. Malik Dalam, Kedungkandang, Kota Malang
- Agenda :
- Teknik Pemilahan dan Pengolahan Sampah
- Biokonversi Sampah Organik Dapur Menggunakan Magot (BSOD Maggot)
Ketua DPC FKPP Kota Malang menyampaikan bahwa program ini menjadi bagian penting dari upaya mendorong pesantren menjadi lembaga mandiri dan adaptif terhadap perkembangan zaman, khususnya dalam pengelolaan lingkungan dan ekonomi.
“Pesantren memiliki potensi besar dalam pengelolaan sampah karena aktivitas santri yang padat setiap harinya. Dengan pelatihan ini, kami berharap sampah tidak lagi dipandang sebagai beban, tetapi menjadi sumber keberkahan dan peluang ekonomi,” ujarnya.
Pelatihan ini akan memfokuskan pada teknik pemilahan sampah serta praktik biokonversi sampah organik menggunakan magot, sebuah metode yang terbukti efektif dalam mengelola limbah dapur menjadi pakan ternak bernilai ekonomi tinggi. Melalui metode ini, santri dan pengelola pesantren diharapkan memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru untuk mengembangkan unit usaha produktif berbasis lingkungan.
Kegiatan ini juga menjadi langkah nyata FKPP dalam mendorong pesantren di Kota Malang lebih berdaya, berkelanjutan, dan mampu menjadi model pengelolaan lingkungan berbasis nilai-nilai Islam.



















Discussion about this post